Uncategorized  

Tetap Selamat walau Juventus Setara Tim Zona Degradasi, Allegri ibarat Punya Jurus Tolak Bala

LigaNusantara.com – Massimiliano Allegri sedang berada dalam sorotan tajam seiring kemerosotan performa Juventus di Liga Italia.

Dari kandidat pesaing utama Inter Milan di jalur scudetto, I Bianconeri sekarang malah didepak AC Milan dari peringkat kedua.

Dusan Vlahovic dkk mengemas 59 poin di posisi ketiga.

Mereka dijauhi 3 angka oleh Milan dan sudah ketinggalan 17 poin dari Inter!

Padahal, Juventus adalah tim terakhir yang mampu menggeser Inter dari puncak klasemen.

Momennya terjadi pada pekan ke-21 yang jatuh di minggu ketiga Januari lalu.

Si Nyonya Tua memanfaatkan absennya I Nerazzurri karena tampil di Piala Super Italia dengan kemenangan 3-0 atas Lecce.

Hasil tersebut membawa mereka ke pucuk dengan 52 poin dari 21 partai.

Pasukan Allegri unggul 1 poin atas Inter dan 7 keping dari Milan.

Namun, petaka muncul pekan berikutnya yang ditandai hasil imbang 1-1 saat menjamu Empoli.

Di pihak lain, Inter menang 1-0 atas Fiorentina pada duel pekan ke-22.

Akibatnya, Lautaro Martinez dkk menyalip kembali ke posisi teratas dengan 54 poin, sedangkan Juve cuma 53.

Jarak di antara mereka semakin kentara setelah memasuki Februari dengan pemicunya bentrokan langsung pada Derby d’Italia pekan ke-23.

Di San Siro (4/2/2024), Inter menang tipis berkat gol bunuh diri Federico Gatti.

Jadilah margin mereka melebar hingga 4 poin; Inter 57, Juve 53.

Kekalahan dari rival langsung seperti bikin awak Bianconeri terpukul, sementara pasukan Simone Inzaghi memegang momentum untuk terus melejit.

Juventus tak pernah lagi sama sejak saat itu.

Mereka hanya meraup 6 poin dari 1 kemenangan, 3 seri, dan 3 kalah sejak Februari hingga laga terbaru akhir pekan kemarin.

Kalau hanya menghitung performa poin dalam periode tersebut (1 Februari-17 Maret), laju lambat Si Nyonya Tua hanya lebih baik dari Sassuolo (4 poin), Salernitana (2), dan Frosinone (1), tiga klub yang kini menghuni zona degradasi di klasemen.

Dalam kondisi babak belur, Allegri dihantam rumor pemecatan di sana-sini.

Kondisi yang sama dialami sang pelatih berulang kali, bahkan sejak dua tahun lalu ketika Juve mengakhiri perjalanan tanpa gelar untuk dua musim beruntun.

Namun, seperti yang sudah-sudah pula, Allegri selalu selamat dari bencana pemecatan dan mendapatkan dukungan penuh manajemen Juventus.

Kali ini kepercayaan juga tetap diutarakan CEO klub, Maurizio Scanavino.

Seburuk apa pun performa Bianconeri belakangan ini, jurus Allegri terbukti masih mampu membuat target klub dalam jangkauan.

Posisi Juventus mengamankan tiket Liga Champions tetap kuat dan peluang meraih gelar masih terbuka dengan kelolosan ke semifinal Coppa Italia.

“Musim ini dimulai dengan antusiasme yang besar serta kesuksesan dalam hasil pertandingan dan saat ini kami berada pada periode yang sulit,” kata Scanavino di laman resmi klub.

“Di lapangan, kami terkadang tidak menampilkan performa luar biasa, tapi pada waktu lain ada hal positif dan kami belum berhasil mendapatkan apa yang layak kami raih.”

“Ada kepercayaan besar terhadap tim dan pelatih, dan bersama kami bekerja guna menemukan kunci untuk memulai kembali secepat mungkin dan demi meraih tujuan kami lolos Liga Champions serta mencapai final Coppa Italia,” lanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *